Biologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi kloroplas. Kloroplas memiliki peran penting dalam sistem fotosintesis pada tumbuhan. Sebenarnya bagaimana struktur kloroplas pada tumbuhan ini?
Seperti yang telah diketahui bahwa, organisme yang memiliki kloroplas umumnya adalah tumbuhan hijau yang mampu melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis sendiri merupakan reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan memanfaatkan energi dari sinar matahari.
Dalam fotosintesis, kloroplas berfungsi sebagai tempat utama berlangsungnya proses ini. Kloroplas termasuk dalam plastida yang mengandung pigmen hijau, yaitu klorofil.
Pigmen ini berperan dalam menyerap energi cahaya matahari yang diperlukan untuk fotosintesis. Sebagai tambahan, plastida adalah organel dalam sel tumbuhan yang berkontribusi dalam pembentukan makanan melalui proses fotosintesis.
Keberadaan plastida memungkinkan tumbuhan menghasilkan makanannya sendiri. Salah satu jenis plastida yang mengandung pigmen hijau adalah kloroplas.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan struktur dari kloroplas pada tumbuhan. Simak uraian berikut:
Struktur Kloroplas Pada Tumbuhan
Hal pertama yang akan dibahas yakni terkait dengan struktur dari sebuah kloroplas pada tumbuhan. Berikut diantaranya:
1. Membran
Kloroplas terdiri dari dua unit membran yang tersusun atas tiga lapisan, yaitu membran luar dan membran dalam, dengan ruang intermembran di antaranya.
Membran luar berperan dalam mengontrol pergerakan zat yang masuk dan keluar. Ruang intermembran berfungsi sebagai pemisah antara membran luar dan membran dalam. Sementara itu, membran dalam bertindak sebagai pembatas antara sitosol dan stroma.
2. Stroma
Stroma merupakan bagian dari membran yang mengelilingi cairan dalam kloroplas. Bagian ini berperan sebagai lokasi berlangsungnya reaksi gelap dalam proses fotosintesis, yang berfungsi dalam pembentukan pati atau amilum.
3. Tilakoid
Tilakoid berperan sebagai lokasi utama berlangsungnya reaksi terang. Selain itu, struktur ini juga berfungsi dalam menyerap cahaya matahari yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
4. Grana
Grana adalah sekumpulan tilakoid yang tersusun bertumpuk. Bagian ini berperan sebagai lokasi utama terjadinya reaksi terang dalam proses fotosintesis.
5. Pigmen
Pigmen berada di dalam membran tilakoid. Secara umum, kloroplas mengandung beberapa jenis pigmen, seperti klorofil a yang berwarna hijau, klorofil b dengan warna hijau tua, serta karoten yang memiliki warna kuning-jingga.
Fungsi Kloroplas Pada Tumbuhan
Kloroplas memiliki dua fungsi utama dalam tumbuhan. Pertama, kloroplas berperan dalam proses fotosintesis, terutama pada tahap reaksi terang (fosforilasi dan fotolisis) serta reaksi gelap yang menghasilkan C₆H₁₂O₆. Kedua, kloroplas berkontribusi dalam sintesis protein yang menjadi bagian dari strukturnya.
Dari fungsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kloroplas berperan dalam mengonversi energi matahari menjadi energi kimia. Dengan demikian, tanpa kloroplas, tumbuhan tidak dapat menghasilkan energi, menjadikannya sebagai organel yang sangat vital bagi kelangsungan hidup tumbuhan.
Selain fotosintesis, kloroplas juga berperan dalam sintesis protein yang menyusun berbagai komponen di dalamnya. Organisme autotrof, seperti tumbuhan, sangat bergantung pada kloroplas karena organel ini memungkinkan mereka menghasilkan energi secara mandiri.
Oleh karena itu, kloroplas menjadi salah satu struktur sel yang paling vital dalam ekosistem, karena mendukung kehidupan tidak hanya bagi tumbuhan, tetapi juga bagi organisme lain yang bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan dan oksigen.
Itulah uraian lengkap terkait dengan struktur kloroplas pada tumbuhan yang bisa diketahui. Selain itu, juga telah diberikan pula penjelasan terkait dengan apa fungsi dari kloroplas ini bagi sebuah tumbuhan yang jarang diketahui oleh masyarakat awam.