3 Fungsi Alveolus pada Sistem Pernapasan Manusia, Salah Satunya Sepagai Pemompa Darah

Alveolus merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pernapasan manusia. Karena perannya yang vital, setiap individu perlu menjaga kesehatan paru-paru sebagai organ utama pernapasan. Terlebih lagi, fungsi alveolus pada sistem pernapasan manusia sangat berkaitan dengan kemampuan tubuh dalam melakukan proses pernapasan.

Oleh sebab itu, keberadaan alveolus tidak boleh dianggap remeh. Jika bagian ini mengalami gangguan atau bahkan kehilangan fungsi, seseorang dapat mengalami kesulitan bernapas.

Jumlah alveolus di paru-paru manusia ternyata sangat besar. Jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 480 juta. Ratusan juta kantung udara kecil ini berada di ujung saluran bronkial. Saat seseorang menghirup udara, kantung-kantung ini mengembang untuk menampung oksigen. Sebaliknya, ketika tubuh mengeluarkan karbon dioksida, alveolus akan mengempis.

Alveolus sendiri berbentuk gelembung-gelembung kecil yang terletak di ujung bronkiolus. Secara umum, peran utama alveolus adalah sebagai tempat terjadinya pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida. Selain fungsi utama tersebut, masih ada beberapa peran lain dari alveolus dalam mendukung sistem pernapasan manusia, diantaranya:

1. Sebagai Ventilasi

Fungsi utama pertama adalah sebagai alat ventilasi, yaitu mengatur pergerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Dalam proses ini, alveoli berperan penting untuk menyerap oksigen yang dihirup sebagai sumber energi bagi tubuh dan membuang sisa metabolisme berupa karbon dioksida saat napas diembuskan keluar.

Proses ventilasi ini sangat vital karena memastikan pertukaran gas berlangsung dengan baik, sehingga jaringan tubuh mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsinya sekaligus menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah.

2. Tempat Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Udara yang kaya oksigen akan mengalir menuju trakea, kemudian masuk ke salah satu paru-paru melalui bronkus kanan atau kiri. Selanjutnya, udara bergerak melalui saluran-saluran kecil yang disebut bronkiolus, melewati saluran alveolar, hingga akhirnya mencapai alveolus.

Di sinilah terjadi proses penting bernama difusi, yaitu perpindahan oksigen melewati lapisan tipis sel alveolus dan sel kapiler untuk masuk ke dalam aliran darah. Pada saat bersamaan, karbon dioksida sebagai hasil sisa metabolisme tubuh berdifusi dari darah menuju alveolus untuk kemudian dikeluarkan melalui hidung atau mulut.

Sebagai tambahan, proses ini sangat penting karena memastikan sel-sel tubuh memperoleh pasokan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Tanpa pertukaran gas yang efisien di paru-paru, tubuh tidak akan mampu berfungsi optimal, dan sisa karbon dioksida yang menumpuk dalam darah bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

3. Memompa Darah Melalui Paru-paru

Fungsi dari alveolus yang selanjutnya yakni dapat memompa darah melalui paru paru manusia. Adapun fungsi ini sering disebut dengan perfusi. Atau dengan kata lain alveolus ini bisa memompa darah melalui paru paru tersebut.

Fungsi berikutnya adalah memompa darah menuju paru-paru. Saat darah mengalir melalui pembuluh darah di sekitar dinding alveoli, darah akan menyerap oksigen dari alveoli sekaligus melepaskan karbon dioksida ke dalam alveoli.

Dengan kata lain, oksigen yang diambil dari udara masuk melalui alveoli, kemudian diteruskan ke dalam aliran darah untuk diedarkan ke berbagai jaringan di seluruh tubuh.

Proses ini sangat penting karena tanpa pertukaran gas yang berlangsung di paru-paru, sel-sel tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi, dan karbon dioksida sebagai hasil sisa metabolisme tidak akan bisa dibuang keluar dari tubuh melalui pernapasan.

Itulah beberapa fungsi alveolus pada sistem pernapasan manusia yang bisa diketahui. Sehingga dengan besarnya fungsi alveolus ini, kita perlu menjaganya dengan baik agar tetap berfungsi dengan semestinya.

Leave a Comment