Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Hal ini sering disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan ginjal terkontaminasi dan fungsinya terganggu. Lantas apa saja ciri ginjal kotor?
Seringkali, gejala-gejala gangguan ginjal tidak segera mendapat perhatian. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda bahwa ginjal mulai bermasalah sangat penting agar kita bisa segera mengambil tindakan yang tepat sebelum kondisi menjadi lebih buruk.
Ginjal memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh, yaitu menyaring darah, menghilangkan racun, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Berikut beberapa ciri ginjal kotor yang harus diwaspadai, diantaranya:
1. Kesulitan Tidur
Gangguan tidur yang berkaitan dengan masalah ginjal sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal dalam membuang racun secara efektif. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, racun seperti urea dan kreatinin dapat menumpuk dalam tubuh dan mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk tidur.
Peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, yang dikenal sebagai nokturia, juga merupakan gejala umum pada penderita gangguan ginjal. Kondisi ini terjadi karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik kesulitan mengatur keseimbangan cairan tubuh, yang menyebabkan tubuh mencoba mengeluarkannya melalui urine lebih sering, terutama saat tidur.
2. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta mengeluarkan limbah dan racun melalui urin. Ketika ginjal mengalami kerusakan atau gagal berfungsi, racun yang seharusnya dikeluarkan tetap berada dalam tubuh dan dapat memengaruhi banyak sistem, termasuk kulit.
Akibatnya, kulit dapat menjadi lebih sensitif, kering, dan gatal, karena tubuh berusaha untuk mengatasi akumulasi zat berbahaya. Selain itu, gangguan dalam pengaturan mineral seperti kalsium dan fosfor juga dapat memperburuk kondisi kulit, menjadikannya lebih rentan terhadap masalah seperti iritasi dan peradangan.
3. Bengkak pada Wajah, Kaki, dan Tangan
Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring natrium, kelebihan cairan dapat terakumulasi dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
Selain itu, pembengkakan di sekitar mata dapat mengindikasikan bahwa ginjal membuang terlalu banyak protein melalui urin, padahal seharusnya protein tersebut disimpan dalam tubuh.
4. Urine berbusa, Cokelat, atau Berdarah
Air kencing yang tampak berbusa mungkin menunjukkan adanya kandungan protein berlebihan, yang dikenal sebagai albumin. Hal ini bisa menandakan masalah pada fungsi ginjal. Selain itu, air kencing yang berwarna cokelat atau sangat pucat juga bisa menjadi indikasi gangguan pada ginjal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, darah bisa bocor ke kandung kemih. Adanya darah dalam air kencing juga bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.
5. Nafsu Makan Menurun
Kehilangan nafsu makan sering kali menjadi indikasi adanya gangguan pada ginjal. Hal ini disebabkan oleh akumulasi racun dalam tubuh akibat penurunan kinerja ginjal. Biasanya, gejala ini juga disertai dengan penurunan berat badan.
6. Kram Otot
Kram pada kaki dan bagian tubuh lainnya bisa menjadi indikasi gangguan pada fungsi ginjal. Ketidakseimbangan kadar elektrolit seperti natrium, kalsium, atau kalium dapat memengaruhi kinerja otot dan saraf.
7. Bau Mulut
Apabila ginjal gagal dalam menyaring limbah, kondisi ini dapat menimbulkan uremia. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya bau mulut. Selain itu, adanya racun dalam darah dapat menyebabkan rasa makanan menjadi logam atau tidak enak.
Itulah beberapa ciri ginjal kotor yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui beberapa ciri dari ginjal yang kotor kita bisa mencegah berbagai penyakit yang bisa timbul.