Beragam jenis tumbuhan tumbuh di permukaan bumi, salah satunya adalah tumbuhan gymnospermae. Tumbuhan ini memiliki karakteristik unik karena tidak berbunga serta menghasilkan biji yang tidak tertutup oleh daun buah (karpel). Lantas apa saja ciri tumbuhan gymnospermae ini?
Biji pada tumbuhan gymnospermae berada di luar bakal buah, sehingga sering disebut sebagai tumbuhan berbiji terbuka. Kelompok tumbuhan ini umumnya berbentuk semak atau pohon berkayu dengan pertumbuhan yang terbatas.
Karena bijinya terbuka, proses pembuahan dapat terjadi langsung melalui penyerbukan. Gymnospermae sendiri terdiri dari tujuh kelas, tetapi tiga di antaranya telah punah, yaitu Pteridospermae, Bennettinae, dan Cordaitinae, yang hidup pada periode Karbon dan Perm.
Untuk lebih jelasnya, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa ciri dari tumbuhan gymnospermae yang bisa diketahui. Selain itu, juga akan diberikan pula bagaimana manfaatnya. Untuk itu, simak uraian lengkapnya berikut ini:
Ciri Tumbuhan Gymnospermae
Secara umum, tumbuhan ini berbentuk perdu atau pohon, bukan jenis herba. Batang dan akarnya mengandung kambium, sehingga dapat mengalami pertumbuhan membesar. Akarnya mengalami penebalan sekunder secara terus-menerus.
Bakal bijinya tidak terlindungi oleh daun buah. Jaringan xilem hanya tersusun atas trakeid, sedangkan floemnya tidak memiliki sel pengiring. Daunnya memiliki sistem pertulangan yang seragam, biasanya berbentuk sempit, kaku, dan tebal.
Tumbuhan ini tidak memiliki bunga sejati, tetapi memiliki akar, batang, dan daun sejati. Sistem perakarannya adalah akar tunggang, dengan batang yang tumbuh tegak serta bercabang.
Organ reproduksinya terpisah, di mana serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan, sedangkan sel telur berada di dalam strobilus betina. Proses pembuahan terjadi ketika sperma (sel kelamin jantan) mencapai sel telur (sel kelamin betina) melalui tabung serbuk sari, yang hanya dimiliki oleh tumbuhan berbiji.
Manfaat Tumbuhan Gymnospermae
Tanaman berbiji terbuka, atau yang dikenal sebagai gymnospermae, memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan manusia. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Anita Rahayu, yang berjudul Kajian Materi Gymnospermae Sebagai Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Tinggi, disebutkan beberapa manfaat dari kelompok tumbuhan. Berikut beberapa manfaat dari tumbuhan gymnospermae, antara lain:
1. Ginkgo biloba
Ginkgo biloba telah digunakan sebagai obat herbal di Tiongkok sejak akhir abad ke-15. Ekstrak dari tanaman ini mengandung berbagai senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan zat antikarsinogenik.
2. Cycas rumphii
Cycas rumphii dikenal sebagai tanaman yang memiliki berbagai khasiat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering dimanfaatkan untuk meredakan disentri, mempercepat penyembuhan luka, serta membantu proses pembersihan darah setelah melahirkan.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daunnya, seperti saponin yang berperan sebagai antiinflamasi, flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, serta polifenol yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Gnetum gnemon
Melinjo (Gnetum gnemon) memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem imun dalam melawan radikal bebas. Selain itu, melinjo juga berpotensi sebagai antimikroba alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan alami.
4. Tanaman ephedr
Sejak dahulu, taman ini telah dimanfaatkan sebagai tempat pengobatan alami untuk berbagai penyakit, termasuk asma, demam, dan flu. Berbagai tanaman herbal yang tumbuh di dalamnya dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, sehingga sering digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat setempat.
Itulah beberapa ciri tumbuhan gymnospermae yang bisa diketahui. Selain itu, dalam uraian ini juga telah diberikan pula apa saja manfaat dari tanaman jenis ini.