Faring adalah salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan dan pencernaan yang terletak di tenggorokan. Fungsi faring bagi manusia ini cukup berperan dalam menjaga kelancaran proses pernapasan serta membantu jalannya makanan menuju sistem pencernaan.
Selain itu, faring juga berfungsi dalam mekanisme menelan dengan cara memperlebar dan memanjangkan otot-ototnya, sehingga dapat membantu menutup laring saat makanan atau minuman masuk.
Secara struktural, faring merupakan saluran berotot yang memanjang secara vertikal di leher. Letaknya berada di bawah dasar tengkorak, tepat di depan ruas leher, serta di belakang rongga hidung dan mulut. Berikut beberapa fungsi utama faring dalam tubuh manusia:
1. Sebagai Saluran Pernafasan
Faring berperan utama sebagai saluran yang mengalirkan udara. Udara dari hidung dialirkan menuju paru-paru melalui laring dan trakea. Selain itu, faring juga berfungsi menyaring partikel asing, seperti debu dan bakteri, yang berpotensi mengganggu sistem pernapasan. Kemampuan ini berasal dari lapisan selaput lendir yang terdapat pada nasofaring.
Faring tidak hanya berfungsi sebagai saluran udara, tetapi juga memiliki peran dalam sistem pencernaan. Organ ini membantu dalam proses menelan dengan mengarahkan makanan dari mulut ke kerongkongan (esofagus). Selain itu, faring juga berperan dalam resonansi suara saat berbicara, karena letaknya yang berdekatan dengan pita suara di laring.
2. Menyeimbangkan Tekanan Udara
Faring merupakan bagian dari saluran pernapasan dan pencernaan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Organ ini memiliki peran penting dalam mengarahkan udara ke trakea serta makanan dan cairan ke kerongkongan.
Selain itu, faring juga berfungsi sebagai penghangat dan pelembap udara sebelum masuk ke paru-paru, sehingga membantu menjaga kesehatan sistem pernapasan. Salah satu struktur penting di dalam faring adalah saluran eustachius, yang menghubungkan faring dengan telinga tengah.
Saluran ini berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan udara antara telinga bagian dalam dan luar, yang penting untuk pendengaran normal dan mencegah ketidaknyamanan akibat perubahan tekanan, seperti saat naik pesawat atau menyelam. Selain itu, faring juga berperan dalam mekanisme refleks menelan dan berbicara, karena melibatkan berbagai otot yang berkoordinasi dalam proses tersebut.
3. Menghasilkan Antibodi
Faring terletak di bagian belakang mulut dan di kedua sisi tenggorokan. Di dalamnya terdapat amandel, yang merupakan bagian dari faring.
Amandel berfungsi sebagai pertahanan tubuh dengan melawan virus dan bakteri yang masuk melalui mulut. Organ ini berperan dalam menghasilkan antibodi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Faring merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut dan hidung dengan kerongkongan serta laring. Letaknya berada di bagian belakang mulut dan di kedua sisi tenggorokan. Salah satu bagian penting dari faring adalah amandel (tonsil), yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh
4. Sebagai Penyalur Makanan
Faring berperan penting dalam proses pencernaan dengan menyalurkan makanan dari rongga mulut ke kerongkongan. Otot-otot di faring dapat berkontraksi secara terkoordinasi untuk memastikan makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Salah satu mekanismenya adalah dengan mendorong laring agar tertutup saat menelan, sehingga mencegah makanan atau cairan masuk ke trakea.
Setelah makanan atau minuman melewati orofaring, otot melingkar (circular muscle) akan bekerja dengan menciptakan gerakan peristaltik. Gerakan ini membantu mendorong makanan secara perlahan ke kerongkongan dan akhirnya ke lambung untuk dicerna lebih lanjut.
Itulah beberapa fungsi faring bagi manusia yang bisa diketahui. Tentunya faring ini sebenarnya cukup berperan dalam proses pernafasan manusia.