Salah satu tanda bahwa suatu makhluk termasuk makhluk hidup adalah kemampuannya melakukan respirasi. Ada beberapa fungsi respirasi untuk makhluk hidup yang bisa diketahui.
Seperti yang telah diketahui bahwa, proses respirasi ini berlangsung dengan cara mengambil oksigen (O₂) dari udara sekitar dan melepaskan karbondioksida (CO₂) serta uap air sebagai hasil akhirnya. Oksigen yang digunakan dalam proses pernapasan biasanya berasal dari lingkungan sekitar.
Agar respirasi berjalan lancar, makhluk hidup memanfaatkan saluran serta organ pernapasan yang ada di tubuhnya. Karena itu, respirasi sering diartikan sebagai kegiatan menghirup udara dan kemudian menghembuskannya kembali saat bernapas.
Mekanisme respirasi ini memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya. Berikut uraian terkait dengan apa saja fungsi dari respirasi untuk makhluk hidup dan juga jenis dari respirasi itu sendiri.
Fungsi Respirasi Untuk Makhluk Hidup
Ada beberapa fungsi dari respirasi yang bisa dirasakan oleh makhluk hidup. Apa sajakah itu? Berikut diantaranya:
1. Memberikan Oksigen ke Dalam Sel-sel Tubuh
Respirasi adalah proses di mana tubuh mengambil oksigen dari udara, kemudian oksigen itu dialirkan melalui darah menuju seluruh sel tubuh untuk digunakan dalam proses pembakaran atau metabolisme energi. Dengan berlangsungnya respirasi, organ-organ dalam tubuh manusia memperoleh suplai oksigen yang penting untuk mendukung berbagai fungsi vital.
Selain menghasilkan energi, proses ini juga menghasilkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme yang kemudian harus dikeluarkan dari tubuh melalui proses ekspirasi (pengeluaran napas).
2. Menghangatkan dan Melembabkan Tubuh
Pertukaran gas dalam proses respirasi dapat menyebabkan suhu tubuh menjadi lebih hangat dan tingkat kelembapannya meningkat. Hal ini terjadi karena saat tubuh bernapas, udara yang masuk mengalami pemanasan dan pelembapan di saluran pernapasan, sehingga menjaga kondisi optimal bagi organ-organ internal dan mencegah kekeringan pada jaringan pernapasan.
3. Mengeluarkan Karbondioksida dari Sisa Pembakaran
Proses respirasi menghasilkan karbon dioksida sebagai produk sisa dari pembakaran zat-zat dalam tubuh. Saat oksigen (O₂) masuk ke dalam tubuh, posisi karbon dioksida (CO₂) tergantikan dan selanjutnya gas sisa ini dikeluarkan bersama udara saat kita menghembuskan napas.
Jenis Respirasi
Ada dua jenis respirasi yang bisa terjadi di dalalm tubuh manusia. Ada pun jenisnya yakni respirasi internal dan juga eksternal. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dari kedua jenis respirasi ini, diantaranya:
1. Respirasi Internal
Proses respirasi berlangsung baik di dalam tubuh manusia maupun tumbuhan. Respirasi internal merupakan suatu proses pemecahan zat makanan di dalam sel tubuh yang menghasilkan energi. Dalam jenis respirasi ini, tubuh akan menyerap zat-zat penting seperti glukosa dari makanan dan oksigen yang diperoleh dari proses pernapasan, kemudian mengolahnya menjadi energi yang dibutuhkan oleh sel.
2. Respirasi Eksternal
Respirasi eksternal merupakan proses pertukaran gas yang dikenal juga sebagai proses pernapasan. Proses ini berlangsung ketika udara dari lingkungan dihirup dan oksigen yang masuk ditukar dengan karbon dioksida.
Pertukaran gas ini umumnya terjadi di dalam paru-paru. Tambahan penting, proses ini melibatkan alveolus, yaitu kantung-kantung kecil di paru-paru tempat oksigen berdifusi masuk ke dalam darah, sementara karbon dioksida dari darah dilepaskan ke alveolus untuk kemudian dihembuskan keluar tubuh.
Itulah beberapa fungsi respirasi untuk makhluk hidup yang bisa diketahui. Selain itu, dalam uraian ini juga telah diberikan pula mengenai apa saja jenis dari respirasi yang bisa terjadi dalam makhluk hidup.