4 Fungsi Tulang Tempurung Lutut Sebagai Sistem Gerak Tubuh Manusia

Manusia memiliki tulang tempurung lutut yang termasuk dalam bagian sistem gerak bawah tubuh. Ada beberapa fungsi tulang tempurung lutut yang jarang diketahui.

Salah satu peran utama dari tulang ini adalah memberikan perlindungan terhadap sendi lutut. Selain itu, tulang ini juga berfungsi untuk mengurangi risiko cedera, seperti saat seseorang terjatuh atau mengalami keseleo, yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

Tulang tempurung lutut tergolong sebagai bagian dari tungkai dan terletak di bawah tulang paha. Pada bagian lutut ini juga terdapat sendi engsel yang memungkinkan gerakan menekuk dan meluruskan kaki.

Berdasarkan uraian tersebut, terdapat beberapa fungsi lain dari tulang tempurung lutut yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Melindungi Sendi pada Lutut

Lutut memiliki sendi berbentuk engsel yang cara kerjanya menyerupai sendi pada siku. Pada bagian ini, terdapat pertemuan antara tiga tulang utama, yakni tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut.

Sendi ini merupakan yang paling besar di tubuh manusia. Oleh karena itu, jika mengalami cedera pada lutut, rasa sakit yang ditimbulkan bisa sangat hebat dan berpotensi mengganggu berbagai aktivitas harian.

Lutut memiliki sendi berbentuk engsel yang fungsinya mirip dengan sendi di siku, memungkinkan pergerakan menekuk dan meluruskan kaki. Di bagian ini, tiga tulang utama bertemu, yaitu tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patela), yang bersama-sama membentuk struktur kompleks namun vital.

Ketika terjadi cedera pada lutut—baik akibat benturan, olahraga, maupun aktivitas berat lainnya—rasa sakitnya bisa sangat intens dan menghambat pergerakan sehari-hari, bahkan bisa berdampak pada kualitas hidup jika tidak ditangani dengan baik.

2. Menghubungkan Otot Paha dan Tulang Kering

Tempurung lutut berperan sebagai penghubung tunggal antara otot paha depan dan tulang kering. Tempurung lutut berfungsi sebagai satu-satunya penghubung antara otot paha bagian depan dengan tulang kering, memungkinkan pergerakan kaki seperti berjalan, berlari, dan melompat.

Tempurung lutut, atau dalam istilah anatomi disebut patela, membantu menyalurkan gaya dari otot paha ke tulang kering, sekaligus melindungi sendi lutut dari tekanan atau benturan saat beraktivitas.

3. Menopang Tubuh

Tulang tempurung lutut berperan penting dalam menopang tubuh manusia. Sendi lutut mampu menahan beban tubuh hingga mencapai sekitar 75 persen dari total berat badan.

Tulang tempurung lutut memiliki peran penting sebagai penopang tubuh, terutama saat berdiri, berjalan, atau berlari. Sendi lutut diketahui mampu menanggung beban hingga sekitar 75 persen dari berat badan seseorang.

Hal ini menjadikan lutut sebagai salah satu bagian tubuh yang sangat vital dalam menjaga kestabilan dan keseimbangan tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, tempurung lutut juga melindungi struktur sendi dari benturan dan membantu memperlancar pergerakan kaki.

4. Memaksimalkan Gerakan Tubuh

Tulang ini berperan penting dalam mendukung pergerakan anggota tubuh bagian bawah. Kehadiran tulang tempurung lutut memungkinkan tubuh memiliki titik tumpu saat melakukan berbagai gerakan, seperti saat kaki ditekuk.

Tulang ini berperan penting dalam mendukung pergerakan anggota tubuh bagian bawah. Kehadiran tulang tempurung lutut memungkinkan tubuh memiliki titik tumpu saat melakukan berbagai gerakan, seperti saat kaki ditekuk. Selain itu, tempurung lutut juga berfungsi untuk melindungi sendi lutut dari benturan dan membantu menstabilkan gerakan kaki, terutama saat berjalan, berlari, atau melompat.

Itulah beberapa fungsi tulang tempurung lutut yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui berbagai fungsi dari tulang tempurung lutut ini, kita bisa lebih menjaga kesehatan tulang ini agar tetap berfungsi dengan baik.

Leave a Comment