5 Jenis Akar Tumbuhan dan Fungsinya yang Harus Dipelajari

Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang umumnya tumbuh di dalam tanah dan berperan sebagai penopang serta penyerap air dan nutrisi. Terdapat berbagai jenis akar yang berbeda, tergantung pada spesies tumbuhan. Setiap jenis akar memiliki peran, fungsi, dan manfaat tersendiri.

Peran akar sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, karena berfungsi sebagai organ utama dalam menyerap air serta zat hara dari tanah atau media tanam. Tanpa keberadaan akar, tumbuhan akan kesulitan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Dalam pembahasan ini, akan diuraikan berbagai jenis akar serta fungsinya pada tanaman dan pohon. Berikut diantaranya:

1. Akar Serabut

Akar serabut memiliki bentuk menyerupai serabut dengan ukuran pangkal dan ujung yang hampir sama. Struktur akar ini hanya terdiri dari rambut akar dan serabut akar, di mana seluruh bagiannya tumbuh dari pangkal batang.

Secara umum, akar serabut ditemukan pada tumbuhan monokotil. Namun, jenis akar ini juga dapat dijumpai pada tumbuhan dikotil yang diperbanyak melalui metode cangkok atau stek.

Fungsi utama akar serabut adalah memberikan kekuatan agar tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh. Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut antara lain pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pisang, tebu, salak, rumput teki, bambu, dan lain sebagainya.

2. Akar Tunggang

Akar tunggang merupakan jenis akar yang memiliki akar utama atau akar besar sebagai bagian utamanya. Dari akar utama ini, tumbuh cabang-cabang akar yang berukuran lebih kecil. Selain itu, akar tunggang juga terdiri dari rambut akar serta tudung akar. Perbedaan ukuran antara akar utama dan cabangnya tampak dengan jelas.

Umumnya, akar tunggang ditemukan pada tumbuhan dikotil. Peran utama dari akar ini adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang antara lain kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, pohon durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, serta berbagai jenis umbi-umbian.

3. Akar Gantung

Akar gantung adalah jenis akar yang tumbuh dari batang tanaman dan menjulur ke bawah, menggantung di udara. Seiring pertumbuhannya, akar ini memanjang menuju tanah untuk memperoleh air dan nutrisi.

Akar gantung memiliki fungsi utama dalam menyerap uap air serta gas dari udara. Namun, ketika akar ini tumbuh lebih panjang dan mencapai tanah, perannya berubah. Bagian akar yang masuk ke dalam tanah akan berfungsi dalam menyerap air dan mineral yang diperlukan tanaman.

Beberapa contoh tanaman yang memiliki akar gantung antara lain pohon beringin, anggrek kalajengking, dan curtain ivy.

4. Akar Tunjang

Akar tunjang merupakan jenis akar yang tumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini muncul dari bagian batang pohon serta dahan yang paling bawah.

Beberapa tumbuhan yang memiliki akar tunjang antara lain bakau dan mangrove. Tanaman mangrove sendiri memiliki beragam jenis akar, seperti akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar papan, akar banir, serta akar biasa.

5. Akar Napas

Sebagian akar napas tumbuh secara vertikal ke atas dengan bentuk yang menyerupai pensil atau kerucut. Akar ini berkembang dari akar horizontal yang mengalami perluasan.

Struktur akar tersebut memiliki banyak celah yang memungkinkan udara masuk, sehingga berperan dalam proses pernapasan tanaman. Salah satu contoh tumbuhan dengan jenis akar ini adalah pohon api-api, yang merupakan bagian dari ekosistem mangrove dan sering ditemukan di daerah pesisir.

Itulah beberapa jenis akar tumbuhan yang bisa diketahui. Tentunya hal ini bisa dipelajari di mata pelajaran biologi.

Leave a Comment