Salah satu penyakit ginjal yang cukup serius adalah gagal ginjal. Kondisi ini terjadi ketika sistem ekskresi ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik akibat gangguan yang berkepanjangan. Sebenarnya apa saja penyebab penyakit gagal ginjal ini?
Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berperan dalam menyaring serta membuang sisa metabolisme dari darah. Jika ginjal mengalami gangguan, fungsinya dalam menyaring zat sisa dapat menurun atau bahkan hilang, yang berpotensi menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan memicu berbagai komplikasi kesehatan.
Biasanya, gagal ginjal merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal kronis, di mana kerusakan yang terjadi sudah parah atau berlangsung dalam jangka waktu lama. Berbagai faktor dapat menyebabkan gagal ginjal, mulai dari kondisi medis tertentu hingga kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa penyebab dari penyakit gagal ginjal. Berikut diantaranya:
1. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi, atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi, menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal. Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah meningkat melebihi batas normal. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah, yang berpotensi merusaknya.
Jika pembuluh darah mengalami kerusakan, nefron bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah tidak dapat memperoleh pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk bekerja dengan optimal. Akibatnya, fungsi ginjal pun menjadi terganggu dan tidak dapat beroperasi secara maksimal.
2. Diabetes
Diabetes menjadi salah satu faktor utama yang dapat memicu gagal ginjal. Jika kadar gula darah tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, tingginya kadar gula dapat merusak nefron, yaitu bagian kecil dalam ginjal yang berfungsi sebagai penyaring limbah dari darah.
Kerusakan ini menyebabkan ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring zat-zat berbahaya, sehingga racun menumpuk dalam tubuh. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis hingga gagal ginjal, yang memerlukan terapi cuci darah atau transplantasi ginjal sebagai pengobatan.
3. Gangguan Aliran Darah ke Ginjal
Gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke ginjal secara mendadak. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:
- Serangan jantung
- Gangguan pada jantung
- Terbentuknya jaringan parut akibat gagal hati
- Kurangnya asupan cairan dalam tubuh
- Infeksi berat, seperti sepsis
Selain itu, tekanan darah tinggi serta konsumsi obat antiinflamasi juga berpotensi menghambat aliran darah ke ginjal.
4. Riwayat Genetik dan Autoimun
Gangguan autoimun atau melemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti lupus, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gagal ginjal. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk ginjal, sehingga fungsi organ tersebut mengalami penurunan.
Selain itu, faktor genetik juga berperan dalam risiko gagal ginjal. Jika seseorang memiliki orang tua atau anggota keluarga dekat yang menderita penyakit ginjal, seperti ginjal polikistik, glomerulonefritis, sindrom nefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal yang sering kambuh, maka risiko terkena gagal ginjal akan lebih tinggi.
5. Gangguan Saluran Kemih
Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urine dengan lancar, racun akan terakumulasi di ginjal dan memberikan beban berlebih. Beberapa kondisi yang dapat menghambat pengeluaran urine antara lain adalah:
- Kanker prostat
- Kanker usus besar
- Kanker kandung kemih
- Kanker serviks
Itulah beberapa penyebab penyakit gagal ginjal yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui beberapa penyebab ini, kita bisa lebih waspada dengan penyakit gagal ginjal ini.