Struktur Batang dan Fungsinya yang Berperan Penting Pada Tumbuhan

Dalam biologi, salah satu hal yang dipelajari adalah struktur batang dan fungsinya. Batang adalah salah satu bagian utama pada tumbuhan yang terletak di atas permukaan tanah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), batang didefinisikan sebagai bagian tumbuhan yang berada di atas tanah dan menjadi tempat tumbuhnya cabang serta ranting.

Sekilas Tentang Batang

Batang berfungsi sebagai penopang bagian tumbuhan lainnya, seperti daun, bunga, dan buah. Struktur batang terdiri dari ruas dan antarruas, di mana pada bagian ruas akan tumbuh bunga serta tunas daun. Selain itu, batang juga berperan dalam menghasilkan alat-alat lateral.

Selama tahap pertumbuhan, alat lateral yang dihasilkan berupa daun dan tunas, sedangkan pada tahap reproduksi, yang dihasilkan adalah bunga. Umumnya, batang merupakan pucuk vertikal utama pada sebagian besar tanaman. Namun, pada beberapa jenis tanaman, batang dapat terlihat kurang mencolok atau mengalami modifikasi sehingga menyerupai bentuk tanaman lain.

Menurut Sri Mulyani dalam bukunya Anatomi Tumbuhan (2006), batang memiliki daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan serta berperan dalam proses transpirasi atau pengeluaran air. Selain itu, batang juga menjadi jalur transportasi bagi air dan garam mineral dari akar menuju daun, serta mendistribusikan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

Berdasarkan sifat internal dan eksternalnya, batang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe, yaitu batang rumput-rumputan seperti gandum dan jagung, batang herba seperti kacang-kacangan, bunga matahari, dan tomat, serta batang berkayu dan pohon. Selain itu, batang memiliki susunan daun yang khas, di mana bagian tempat menempelnya daun disebut nodus, sedangkan bagian batang di antara dua nodus disebut internodus.

Struktur Batang Dan Fungsinya

Secara anatomi, batang tersusun atas 4 jenis jaringan utama, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

1. Epidermis

Epidermis pada batang terdiri dari sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan dilapisi oleh kutikula. Jaringan epidermis pada bagian atas dan bawah memiliki perbedaan, di mana permukaan atas daun disebut permukaan adaksial, sedangkan permukaan bawah disebut abaksial.

Batang sendiri diselubungi oleh jaringan epidermis, dan di antara sel-selnya terdapat beberapa yang mengalami perubahan menjadi sel penutup, idioblas, atau berbagai jenis trikoma. Fungsi utama epidermis adalah melindungi tumbuhan dari kekeringan dan faktor lingkungan lainnya. Pada tumbuhan dikotil, lapisan epidermis dapat berkembang menjadi kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus.

2. Korteks

Korteks tersusun atas jaringan parenkim yang mengandung kloroplas. Sel-sel korteks memiliki dinding yang tipis dan tersusun secara tidak beraturan dengan ruang antarsel yang cukup lebar. Bagian luar korteks yang berdekatan dengan epidermis umumnya terdiri dari jaringan kolenkim atau serabut. Selain itu, korteks batang juga dapat mengandung sklereida, sel sekretori, serta latisifer.

3. Endodermis

Endodermis merupakan lapisan yang membatasi korteks dengan stele. Struktur endodermis pada batang berbeda dengan yang terdapat pada akar. Sel-sel endodermis berbentuk silinder kosong dan tetap hidup. Dinding selnya memiliki struktur khas dan unik.

Pada bagian dinding yang menjari dan melintang, terdapat penebalan yang terdiri dari lignin (zat kayu) dan suberin (zat gabus). Seiring perkembangannya, sel endodermis mengalami perubahan dengan terbentuknya lapisan gabus di seluruh permukaan bagian dalam dinding sel, yang kemudian diikuti oleh pembentukan lapisan sekunder dari selulosa.

4. Stele

Stele terdiri dari beberapa jaringan utama, yaitu berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Di dalam stele, terdapat berkas vaskuler yang berfungsi menyebarkan nutrisi dan air ke seluruh bagian empulur.

Itulah sedikit penjelasan tentang struktur batang dan fungsinya. Adapun untuk fungsi batang sendiri secara umum diantaranya yaitu sebagai penopang utama agar tumbuhan dapat berdiri tegak.

Selain itu, batang juga berfungsi sebagai jalur transportasi air dan mineral dari akar menuju daun serta menyalurkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, batang membantu mengarahkan pertumbuhan tumbuhan agar dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.

Leave a Comment