Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan kawasan hutan hujan tropis terluas di dunia. Di dalamnya, terdapat berbagai macam jenis tumbuhan hutan hujan tropis yang ada di Indonesia, meskipun beberapa di antaranya kini mulai mengalami kelangkaan.
Kehadiran tumbuhan endemik ini memperindah hutan sekaligus memperkuat perannya sebagai paru-paru dunia, karena menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Keberadaan aneka ragam tumbuhan ini perlu dijaga dan dilestarikan agar manfaat hutan tetap optimal.
Dengan hutan hujan tropis yang sangat luas, Indonesia menjadi rumah bagi beragam spesies tumbuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh tumbuhan dari hutan hujan tropis yang masih tumbuh subur dan terjaga di Indonesia, diantaranya:
1. Bunga Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldi pertama kali ditemukan pada abad ke-19 di pedalaman daerah Manna, Bengkulu Selatan. Bunga ini berwarna merah dengan bentuk melebar yang khas, dan ketika mekar, diameternya dapat mencapai sekitar 1 meter dengan tinggi sekitar 50 cm.
Rafflesia Arnoldi dikenal sebagai salah satu bunga terbesar di dunia, namun uniknya, bunga ini tidak memiliki batang, daun, maupun akar, karena hidup sebagai parasit pada tanaman inangnya.
2. Rotan
Rotan adalah bahan alami yang sering digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tradisional bernilai ekonomi tinggi. Tanaman ini termasuk jenis merambat dan umumnya tumbuh subur di hutan hujan tropis yang tersebar di banyak wilayah Indonesia. Selain kuat dan lentur, rotan juga mudah dibentuk, sehingga menjadi pilihan utama dalam pembuatan mebel, anyaman, hingga aksesori rumah tangga.
3. Anggrek Hitam
Anggrek hitam merupakan salah satu spesies anggrek yang tumbuh di Pulau Kalimantan dan diresmikan sebagai flora maskot Provinsi Kalimantan Timur. Tanaman ini biasanya hidup berkelompok membentuk rumpun, dengan pangkal berbentuk umbi yang menyerupai bulat telur dan agak pipih.
Anggrek hitam dikenal memiliki bunga berwarna gelap dengan aroma khas yang lembut, serta memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi salah satu tanaman hias yang dilindungi.
4. Pohon Eboni
Pohon eboni (Diospyros celebica) dikenal sebagai salah satu spesies kayu mewah asal Sulawesi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kayu eboni dihargai karena kekuatan, ketahanan, dan keindahan serat alaminya. Corak hitam dan merah kecoklatan yang membentuk pola garis-garis ini membuat kayu eboni sangat diminati untuk pembuatan furnitur mewah, patung, alat musik, hingga aksesori interior.
Selain itu, pertumbuhan pohon eboni tergolong lambat, sehingga ketersediaannya di alam cukup terbatas. Hal ini membuat eboni menjadi komoditas yang dilindungi dan penggunaannya harus memperhatikan prinsip keberlanjutan agar tidak mengancam kelestarian spesies ini.
5. Pohon Damar
Damar adalah salah satu jenis tumbuhan asli Indonesia yang banyak ditemukan di wilayah Maluku, Sulawesi, serta Filipina. Tanaman ini tergolong pohon hutan hujan tropis berukuran besar, dengan ketinggian yang dapat mencapai 65 meter dan diameter batang sekitar 1,5 meter.
Pohon damar juga dikenal dengan kemampuan fotosintesis yang sangat baik, yang membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Meskipun pohon ini cukup tahan terhadap cuaca panas, ia sangat sensitif terhadap perubahan iklim, terutama kekeringan yang berkepanjangan, yang dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keberlanjutan hutan damar agar manfaatnya tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Itulah beberapa jenis tumbuhan hutan hujan tropis yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, beberapa jenis tumbuhan ini hanya bisa tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis saja. Tak heran jika banyak dijumpai di daerah Indonesia.